-->

MENIKMATI KEINDAHAN LANGIT MALAM



Barangkali sobat semua pernah menyaksikan keindahan malam dipenuhi bintang bintang yang tak terkira jumlahnya. Penuh titik sinar diantara luasnya kehitaman langit. Tapi pernahkah mencoba menngetahui rasi yang betebaran di langit? Nah, kali saya akan coba menceritakan pengalaman saya, malah sekarang sudah menjadi kebiasaan bagiku untuk menyaksikan rasi di langit malam. Namun sebelumnya ada baiknya kita perlu ketahui area di langit malam atau yang sering di sebut Konstelasi, dimana bintang-bintang membuat pola gambar titik-titik. Supaya mempermudah pengenalan rasi, astronom menggunakan 88 buah gambar untuk menentukan posisi bintang pada peta langit. Mengenai konstelasi lebih dalam boleh sobat cari di perpus-perpus rak Astronomi atau rak Ruang dan Waktu #hehehe atau searching di mbah gugel banyak bertebaran.



Dimanapun kita berada dimuka bumi ini, eh maupun di planet lain (bisa apa ya :D ) kita dapat menyaksikan ke langit malam ribuan bahkan milyaran titik cahaya kecil. Semua itu adalah bintang, yang termasuk dalam galaksi kita, Bimasakti. Saking banyaknya bintang tersebut, kita tidak bisa membedakan antara satu dengan yang lain. Namun, sebenarnya bintang-bintang tersebut sudah tetata dengan pola tertentu. Itulah alasan para ahli astronomi memanfaatkan pola-pola tersebutuntuk mencari posisi bintang tertentu. Dan itu faktanya lagi, nenek moyang kita terdahulu sudah menggunakan rasi bintang tersebut sebagai navigasi. Wah, bijaksanakan.
Namun fakta sebenarnya pola-pola bintang tersebut tidaklah mempunyai jarak yang sama antara titik bintang yang satu dengan yang lain. 
gini nih penjelasannya nih >>>>


Jarak antar bintang
membentuk pola
dilihat dari bumi





Oke, kita lanjut caranya bagaimana mengetahui Rasi-rasi itu. Ada 88 rasi bintang yang sudah ditetapkan. Ada Phoenix si Burung Api, Hercules sang Raksasa, Ursa Mayor si Beruang Besar, Leo si singa, Crux si Salib Selatan, Pegasus si Kuda terbang, Libra si Timbangan, Scorpio si Kalajengking. Itu masih sebagian saja kan, untuk selebihnya bisa cari di perpus hahaha. Rasi Crux si Salib Selatan adalah  Rasi terkecil dari 88 rasi tersebut, tetapi cukup terang dan mudah di cari. Dan Rasi crux lah yang menjadi salah satu petunjuk awal meneliti bidang langit selatan. 
Oke to the point aja

  1. Siapkan koordinat dan elevasi dimana kamu akan menyaksikan langit malam. Kalau saya sih kemaren berada di Ladang milik ayah bunda . Dan pastikan kalau ingin menyaksikan langit malam usahakan di tempat yang tidak ada pencahayaan, contohnya dipedesaan, hutan, gunung. Dan lebih baik lagi pada musim kemarau, karena kalau musim penghujan biasanya awan malam selalu tebal dan langit yaaa tertutup deh. Mencari koordinat posisi kita berada mudah sekali, buka Google Earth kalau tidak ada Google Maps juga bisa. Nah, tempatkan kursor pada posisi mu dan catat koordinat dan elevasinya.
  2. Buka aplikasi Stellarium. Aplikasi ini sangat bagus untuk melihat rasi bintang. Untuk mengetahui lebih dalam bisa buka di google. Dan Downloadnya juga free.
    Maaf saya Cuma bisa kasih link downloadnya >>>> http://sourceforge.net/projects/stellarium/files/Stellarium-win32/0.12.2/stellarium-0.12.2-win64.exe/download (64-bit)
    http://sourceforge.net/projects/stellarium/files/Stellarium-win32/0.12.2/stellarium-0.12.2-win32.exe/download (32-bit)
    Buka tab “Jendela Lokasi” dan isi Data koordinat posisi kita tadi. Ini kita buat karena pada daftar tempat di Aplikasi stellarium hanyalah tempat-tempat tertentu, jadi harus manual menambahkannya.
  3. Atur settingan waktu tanggal sesuai hari dimana kapan kita mau menyaksikan. Pada aplikasi Stellarium ini bisa mempercepat waktu ( Sobat sendiri bisa mempelajarinya dengan mudah).
  4. Atur pada posisi Selatan berarti Matahari terbenam di sebelah kanan kita.
  5. Print-screen langit Stellariumnya dan gunakan sebagai alat bantu mengetahui pola rasi yang mau kita lihat di langit sebenarnya.
  6. Kalau sobat mempunyai teleskop atau teropong atau apa saja yang bisa digunakan untuk memihat benda jarak jauh lebih baik lagi.
  7. Waktu terbaik menurut saya adalah Jam 07.00 – 9.30, namun melihat kondisi juga. Dan lebih baik lagi kalu pas bulan penuh. Langit lumayan terang dan bintang mudah kelihatan.
  8. Berangkat dan bergegaslah ke posisi perencanaan kita.
  9. Menghadap ke Selatanlah (Matahari di sebalah kanan)
    Saya mengatakan selatan karena inilah posisi favorit. Hehehe
    Sebenarnya bebas tergantung kondisi juga. Karena bisa saja pada bulan September Rasi Crux tidak kelihatan atau rasi yang lain.
  10. Cari rasi yang mau kita nikmati keindahannya… hahaha.

Kalau saya sendiri udah nemu Rasi Libra, Sagitarius, Planet Saturnus ( karena ketiga ini berdekatan) Planet Jupiter kalau kita sedang menghadap selatan biasanya pada jam 06.45 akan tampak menyendiri di sebelah tenggara langit. Nah, barangkali sobat sekalian bisa melihat yang lain, tanpa harus ke Jerman menggunakan teleskop terbesar di dunia tersebut. hehehe. 
Good Luck.


Silahkan tinggalkan koment jika ada yang salah dan kurang berkenan.
Baca juga Cara menginstal ArcGIS 9.3





BERIKAN KOMENTAR ()