-->

MANFAAT BERAKTIVITAS DI LUAR RUANGAN MAUPUN BEREKREASI DALAM KONDISI STRESS



Rekreasi di luar ruangan telah lama terbukti untuk kesehatan kita masing-masing. Berjalan-jalan di taman, terbukti menurunkan tekanan darah dan memiliki efek mengurangi stres pada seseorang, bahkan jika mereka bisa tidak menyadarinya. Akses ke taman juga meningkatkan kesehatan melalui kesempatan berolahraga dan akses ke ruang santai di lingkungan perkotaan yang padat. Peluang untuk melepaskan stres ini penting bagi semua orang.


Penutupan karena pandemi (lockdown) atau PPKM membuat banyak orang stres, dan banyak yang beralih ke alam bebas untuk mengurangi stres, olahraga, dan peluang sosial. Mengetahui jenis kegiatan apa yang menarik bagi orang-orang di taman kota dan pinggiran kota sangat membantu bagi perencana kota dan pengembang untuk menciptakan ruang yang memenuhi kebutuhan orang-orang yang tinggal di dekatnya.


Sebuah survei baru-baru ini bertanya kepada penduduk Kuala Lumpur, Malaysia, tentang preferensi rekreasi luar ruangan dan tingkat stres mereka selama musim panas 2020. Orang-orang yang sangat stres melaporkan bahwa aktivitas luar ruangan yang mereka sukai adalah aktivitas individu yang pasif, seperti beristirahat di luar, menikmati udara segar, mendengarkan suara burung, dan menikmati matahari. Ketika orang lebih stres, mereka kurang tertarik pada penggunaan taman secara sosial dan lebih tertarik pada dekompresi sendirian.


Lebih banyak ilmuwan di Republik Ceko melaporkan penggunaan berlebihan kawasan lindung alami oleh orang-orang di daerah pinggiran kota selama pandemi. Penguncian yang ketat membatasi tempat-tempat yang boleh dikunjungi orang untuk rekreasi dan menyoroti pentingnya infrastruktur dan jalur luar ruangan berkualitas tinggi yang dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi jumlah pengguna yang lebih banyak.


Ilmuwan lain di Finlandia menyelidiki bagaimana penduduk mengubah penggunaan rekreasi luar ruangan mereka dan perubahan yang dirasakan sendiri dalam kesejahteraan responden. Kebanyakan orang mengunjungi lokasi di dekat hutan, area semi-alami, dan area lanskap di dekat rumah mereka. Hampir setengah dari subjek mereka meningkatkan atau mempertahankan waktu yang mereka habiskan menggunakan ruang luar untuk rekreasi selama pandemi. Namun, tanggapan warga terhadap pandemi ini cukup luas. Beberapa orang menghabiskan lebih banyak waktu di luar saat bekerja dari jarak jauh, sementara yang lain menghindari rekreasi di ruang luar yang ramai. Terlepas dari perubahan penggunaan yang sebenarnya, manfaat yang dirasakan dari ruang hijau untuk kesejahteraan masih positif.

Kita harus mengambil kesempatan ini untuk mempelajari dampak dari penggunaan area rekreasi luar ruangan kita pada saat stres untuk merancang dan memperhitungkan semua layanan yang mungkin lebih baik dan meningkatkan ketahanan kota kita dan penduduknya.

BERIKAN KOMENTAR ()