-->

TIPS MEMBELI TELESKOP UNTUK MELIHAT PLANET, NEBULA, DAN GALAKSI

Hai .... para pecinta astronomi, astronom amatir, astrophile dan pencari ilmu pengetahuan.
Kali ini saya mau bagi tips untuk membeli Teleskop.

Langsung saja ya:

Keputusan pertama yang harus kamu buat sebelum membeli adalah:
Refraktor atau Reflektor. Refraktor berkerja seperti kacamata, membiaskan cahaya. Reflektor seperti cermin. Jika kamu pernah melihat beberapa teleskop entry level sebagai refraktor, dan di zaman dulu, untuk astronomi, kebanyakan memiliki beberapa refraktor yang cukup besar, tetapi sekarang ini, jika kamu ingin teleskop yang bagus, gunakan reflektor. Itu dapat mengakomodasi cermin yang lebih besar dan tidak mengalami difraksi kromatik.


Kemudian kamu harus paham tentang ini dulu:

Aperture (Bukaan): Lebih besar lebih baik. Ini adalah ukuran cermin utama. Semakin besar cermin, semakin banyak cahaya yang bisa dikumpulkannya. Satu-satunya kelemahan untuk cermin yang lebih besar adalah harga dan berat. Jangan khawatir, begitu kamu masuk ke dunia astronomi, kamu akan mengalami demam diafragma dan terus ingin mendapatkan teleskop yang lebih besar. Manusia gak pernah puas toh. Jadi dapatkan satu yang sesuai dengan anggaranmu dulu.

F / Ratio: Menyetel pengaturanmu: Sebuah teleskop dengan f / rasio yang lebih tinggi (fokus lebih lama) dapat mengakomodasi perbesaran yang lebih tinggi untuk eyepieces yang sama, tetapi objek juga menjadi lebih redup, karena lebih tersebar. Kamu juga akan melihat bidang yang lebih kecil, yang membuat kamu harus menemukan objek lebih sulit jika kamu tidak memiliki banyak pengalaman dan membuatnya lebih sulit untuk melihat objek besar seperti Pleiades, Moon, atau Galaksi Andromeda. F / rasio yang lebih kecil juga lebih sulit dibuat. Cari sesuatu antara 5 dan 8.

Base/ Basis: Altitude-Azimuth atau basis Dobsonian memungkinkan kamu untuk bergerak ke atas dan ke bawah, dan di sekitar cakrawala. Ini lebih menyatu, mudah dibangun sendiri, dan dapat mengakomodasi teleskop yang lebih besar. Juga, penggunaannya lebih mudah. Juga, lebih sedikit untuk istirahat. Ini untuk menemukan benda benda langit contoh planet.



Equatorial or Right Ascension - Declination Mounts, jika dipasang dengan benar, memiliki satu derajat kebebasan di sepanjang gerak bintang. Ini berarti bahwa ketika bintang-bintang bergerak seiring waktu, kamu hanya perlu mendorongnya ke satu arah. Ini jauh lebih baik ketika teleskop dipasang pada satu objek untuk waktu yang lama, seperti di star party. Ini juga jauh lebih mudah mengakomodasi sistem drive/ penyimpanannya.



Finder: Seringkali finder yang dilengkapi dengan teleskop bisa menjadi jelek. Saya sendiri sih sangat merekomendasikan langsung membeli yang agak mahal tetapi sangat bagus, Telrad, Telrad Finder Scope, dan kalibrasinya juga sangat bagus dan mudah. Banyak hal menjadi jauh lebih mudah ditemukan kalau lagi explore bintang. 


Eyepieces: Kamu juga perlu berinvestasi (langsung membeli yang agak bagusan) dalam beberapa eyepieces yang bagus. Beberapa mungkin sudah dalam teleskop, tetapi saya sarankan untuk membeli masing-masing Sekitar Rp 400.000 - Rp 600.000 ini udah kategori eyepieces yang bagus. Kamu akan berterima kasih pada diri sendiri karena memutuskan memlih yang agak bagusan. Pilih satu panjang Focal length (sekitar 30mm) untuk menemukan objek atau melihat bulan, dan yang lebih pendek (15-25mm) untuk pembesaran yang lebih tinggi.

Sekian dulu tips untuk membeli teleskop yang baik untuk meneropong Planet, Nebula, bahkan Galaksi.

Semoga Bermanfaat.
Salam Satu Langit, Satu Galaksi.
Sampai Ketemu di Alam Semesta.
:D

Terima Kasih.
BERIKAN KOMENTAR ()